Kamu yang Kusebut Namanya dalam Doa


Aku selalu menitipkanmu dalam doa, berharap Allah menjagamu dengan segala kebaikan. aku dan kamu yang masih berusaha memantaskan dan menjaga diri semoga sampai kepada hari dimana kita disatukan karena iman.
Maafkan aku yang telah membuatmu ragu, tentang penggalan kisah hidupku yang tidak ingin kau tau. Tentang aku yang bersikap dingin dan tidak pernah menghubungimu. Jika suatu hari kau ingin pergi, jangan pernah hiraukan keberadaanku disini. Aku sudah tahu bagaimana resiko mencintaimu. Biarkan semua tentangmu aku simpan dengan rapih, biarkan menjadi sebuah kisah yang nantinya aku baca berulang-ulang.
Aku dan kamu, butuh doa dan ikhtiar untuk menjadi kita. Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha dalam kerja keras dan doa yang penuh harap. Ingatlah potensi sebagai manusia yang Tuhan anugrahkan kepadamu. Dan jangan sampai lupa ada kekuatan yang mengatur segalanya di alam semesta.
Setiap jalan pasti akan menemukan ujung dan setiap pencarian pasti akan menemukan sesuatu yang di cari. Yakinlah setiap penantian akan berakhir dengan manis, setiap usaha kana menemukan hasil, dan saat doa-doa yang dipanjatkan akan berbuah manis. Jangan pernah mencaci air mata yang menetes dan jangan pernah menyesali takdir yang sudah kau alami.  Jadikan itu sebagai bukti pada Ilahi kalau kau pantas untun mendapatkan sesuatu yang kau perjuangkan.
Semoga Aku Adalah Apa Yang Membuatmu Tak Ingin Mencari Yang Lain Lagi. menjadi akhir dari sebuah penantian, menjadi jawaban atas doa-doa dalam sujud, dan mejadi awal sebuah kisah cinta maha romatis yang tidak akan pernah berakhir sampai surga-Nya.
Ku mohon jangan berharap kesempurnaan dalam diri ku. seperti bidadari dari syurga yang memiliki segalanya dan digambarkan dalam kisah-kisah klasik tempo dulu. Aku hanya seorang wanita biasa, yang natinya akan menua seperti ibumu, yang kadang cengeng seperti adik perempuan mu, dan tetunya memiliki kasih sayang seperti nenek yang kau cintai.
Izinkan wanita yang belum sempurna ini menyempurnakan agamnya bersama mu. mendapatkan bimbingan dengan hadirnya seorang imam dalam hidup. Dan ajarkan segala sesuatu tentang dirimu, agar aku bisa mencintaimu dengan sempurna. Seperti seorang ibu yang kau kenal sejak lahir dan mempercayakannya pada ku sekarang. Dan izinkan, wanita yang baru kau kenal ini belajar mencintaimu dan mengharapkan surga bersamamu.
Semoga kau tidak akan pernah mencari yang lain lagi. semoga aku menjadi cinta pertama dan terakhir dalam hidup mu. dan semoga kebersamaan kita akan membuka jalan keridhoan Allah. 
Andai suatu saat nanti kau menanyakan seberapa besar cintaku padamu?. Tidak akan pernah ku jawab, karena keindahan surga yang sebenarnya tidak akan pernah tergambarkan. Dan itu aku rasakan ketika berada di sampingmu. 
 
#SKL 

Komentar